Sabtu, 27 Desember 2014

Pasar Klewer Solo Terbakar Pedagang Menangis

Sabtu (27/12/2014) malam, Saat berlangsungnya Skaten Pasar klewer Terbakar.

Kumpul News telah Mengumpulkan Berita Online Untuk para Pembaca

Diberitakan Oleh Kompas:

Pasar Klewer di Solo Terbakar, Pedagang Hanya Bisa Menangis

SOLO, KOMPAS - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Klewer, Solo, Sabtu (27/12/2014) malam, membuat para pedagang terpukul.

Para pedagang hanya bisa menangis di luar pasar sambil berharap petugas pemadam kebakaran dan petugas kepolisian mampu memadamkan kobaran api.

Celakanya, petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang terus melalap Pasar Klewer, Solo.

Hingga saat ini, mobil pemadam kebakaran dari Solo, bahkan perbantuan dari Karanganyar, hingga mobil water canon milik Polresta Solo, terus berusaha memadamkan api.

Sulitnya pemadam untuk memadamkan api karena angin yang besar membuat api semakin mengganas. Selain itu, banyaknya warga yang berkerumun untuk menyaksikan kebakaran juga membuat mobil agak kesulitan bergerak.

==================

Diberitakan Oleh Solopos:

Pasar Klewer Solo Terbakar Malam Ini
Sabtu, 27 Desember 2014 20:27 WIB | Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos |       |


Pasar Klewer Solo terbakar di tengah dimulainya Sekaten malam ini.

Solopos, SOLO — Pasar Klewer terbakar hebat, Sabtu (27/12/2014) malam ini. Api membakar kawasan barat pasar tersebut, tepatnya di blok D yang terhubung dengan Jl. Supit Urang yang padat kendaraan.

Api mulai terlihat sekitar pukul 20.00 WIB di blok tersebut. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Namun upaya tersebut terhambat oleh macetnya jalanan Kota Solo, khususnya kawasan sekitar Pasar Klewer yang sedang padat kendaraan.

“Karena kebetulan malam Minggu, dan ini ada Sekaten,” kata Haryani, petugas kebakaran yang meluncur ke lokasi melalui sambungan telepon dengan Solopos FM.

Api semakin membesar dan belum bisa dipadamkan hingga saat ini. Belum diketahui penyebab kebakaran. Karena lokasi sulit diakses mobil pemadam kebakaran, masyarakat setempat sudah berupaya cepat untuk mengendalikan api.

==================

Diberitakan Oleh Simomot:

Pasar Klewer terbakar, sejarah masa lalu dan riwayatmu kini

27/12/2014 By Olla in Berita, Nasional Tags: kebakaran Pasar Klewer, kebakaran Pasar Klewer Solo, Pasar Klewer, Pasar Klewer kebakaran, Pasar Klewer kobong, Pasar Klewer Solo terbakar, Pasar Klewer terbakar, riwayat Pasar Klewer, sejarah Pasar Klewer

Ketika menulis kabar kebakaran Pasar Klewer, Si Momot baru saja membaca kisah pasar itu di blog Si Momot yang lain. Maka kebayang betapa besar kerugian yang akan diderita, khususnya dari sisi materi. Sebab, Pasar Klewer merupakan  salah satu pusat pasar tekstil tradisional terbesar di Solo dengan omset perputaran yang pernah mencapai Rp. 8 miliaran per hari sekitar 10 tahun yang lalu.

Lokasi pasar ini adalah sisi barat Kompleks Kraton Surakarta. Sebelumnya, Pasar Klewer hanya berupa bangunan bersekat, di mana orang-orang di dalamnya menjual kain batik. Banyak pedagang berjualan dengan cara menyampirkan kain dagangannya ke bahu, atau sekat pembatas, hingga menjuntai. Orang Jawa menyebutnya ting klewer. Itulah kenapa kemudian pasar ini dinamakan Pasar Klewer. (Baca: Pasar Klewer Solo terbakar malam ini).

Gerbang Pasar Klewer
Gerbang Pasar Klewer
Pada puncak kejayaannya, era 1990-an, Pasar Klewer menjadi magnet utama ekonomi di Kota Solo. Perputaran uang mencapai Rp 8 miliar per hari. Satu kios ukuran 4 meter persegi, saat itu bisa laku Rp 200 juta. Kini ada 2.000-an pedagang yang menempati kios dan 500-an pedagang oprokan (tanpa kios). Di dekat kompleks Pasar Klewer tumbuh kegiatan ekonomi baru yang berkembang menjadi Pasar Cenderamata dan Pasar Kacamata.

Pasar ini memang unik. Salah satu bentuk keunikan pasar ini, misalnya, bahwa di sepanjang koridor sempit dalam pasar itulah para pembeli dan penjual melakukan kesepakatan harga, atau tawar menawar. Unik, karena tawar menawar dilakukan secara terbuka, di antara lalu-lalang orang –tak jarang satu atau dua orang di antara pengunjung menyenggol atau menabrak pengunjung lain yang tengah menawar atau memilih barang.

“Tawar-menawar itu seni di pasar tradisional. Itulah yang membedakan dengan mal. Kalau tidak ada tawar-menawar, pasar ilang kumandange,” ujar Rahmini, seorang pemilik kios seperti ditulis Soloraya.com.

Pasar Klewer merupakan pusat pasar dimana sebagian besar aktivitas warga Solo berpusat di sana. Dari pakaian atau tekstil yang mendominasi, makanan, sampai ke pernak pernik perhiasan dijual disana. Letaknya berdekatan dengan Keraton Solo dan alun-alun, sehingga hampir setiap hari daerah ini tak pernah sepi dari hiruk pikuknya jalan.

Sejak dibangun tahun 1970, perkembangan pasar yang terdiri dari dua lantai ini memang pesat, higngga akhirnya menjadi salah satu pasar tekstil terbesar di Indonesia. Dari data Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) dan Dinas Pasar Klewer, pasar ini mampu menampung 1.467 pedagang dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit. Hebatnya lagi, dari jumlah pedagang sebanyak itu, uang yang berputar setiap harinya (transaksi berjalan) berkisar antara Rp 5 miliar – Rp 6 miliar.

Untuk per tahunnya, dalam catatan yang ada pada 10 tahun yang lalu, pasar ini menghasilkan pendapatan dari retribusi Rp 3 miliar. Jumlah yang cukup besar, karena jika dikalkulasi, jumlah pendapatan retribusi itu telah memenuhi hampir 5% RAPBD Kota Surakarta 2004 dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 53.546.938.996.

Bukan hanya itu, selain mendukung perekonomian daerah, keterkenalan Klewer sebagai pusat perdagangan tekstil juga turut mendukung dunia pariwisata di Kota Solo. Terbukti, sampai sekarang pasar tersebut sering dijadikan alternatif untuk kunjungan para wisatawan.

Dalam dunia pariwisata di Solo, antara keraton, Masjid Agung dan Pasar Klewer agaknya sudah menjadi satu kesatuan utuh yang kemudian membuat semacam garis kunjungan wisata. Bisa jadi, inilah jalur three in one bagi wisatawan.

Masa sekarang ini, Pasar Klewer adalah salah satu nadi pusat perdagangan Kota Solo. Di pasar inilah enam kota lain di wilayah Surakarta; Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Karanganyar, dan Sragen, melakukan transaksi dagang tekstik,  termasuk di dalamnya batik. Ada juga pernik-pernik khas solo dan segala makananan khas.

Lokasi yang strategis, yaitu berdekatan dengan bangunan bersejarah dan pusat budaya, Kraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Agung, menjadikan Pasar Klewer sebagai salah satu pusat keramaian.

Grosir Batik

Nah, jika suasatu saat Anda datang ke Solo, jangan lupa mengunjungi Pasar Klewer. Sebab, inilah  pasar grosir batik terbesar di Solo. Mulai dari batik tulis, printing atau cetak, hingga batik cap, dari kain katun hingga sutra. Bagi Anda pecinta batik, terasa belum lengkap jika belum melihat berbagai macam koleksi batik di Pasar Klewer.

Pasar Klewer2Dengan mengunjungi pasar ini, pelancong akan mendapatkan kesan tersendiri yang tak pernah didapatkan di pasar maupun pusat perbelanjaan batik lain pada umumnya. Sebab, di pasar ini koleksi jenis dan motif batiknya lengkap dan harganya pun cukup murah. Pasar ini juga menjadi pusat perbelanjaan kain batik terbesar di seluruh Jawa Tengah. Adapun harga kain batik di pasar ini mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung kualitas, motif, dan jenis kain batiknya.

Sentra grosir kain batik ini menyediakan berbagai macam motif dan jenis batik, di antaranya batik tulis motif Solo, batik cap (print), dan motif-motif batik lainnya. Ada juga berbagai jenis batik Surakarta, seperti batik asli Surakarta, batik antik kraton Surakarta, batik pantai kraton Surakarta, daster batik Surakarta, batik saerah Surakarta, batik putri Solo, batik “kelelawar” Surakarta, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga berbagai macam jenis batik Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas, Madura, Betawi, dan berbagai jenis batik dari kota-kota lainnya. Di pasar ini juga menyediakan kain batik untuk baju, sprei, sarung bantal, dan segala aksesoris-aksesoris lain yang berbau batik.

Saat membeli kain batik di pasar ini, setiap pengunjung disarankan untuk menawarnya terlebih dahulu. Jika pengunjung pandai menawar, harga yang diajukan penjual akan berkurang. Kesesuaian kualitas dengan harga mungkin juga menjadi patokan bagi penjual dalam menawarkan dagangannya. Menurut pengakuan para pembeli, berbelanja di pasar ini pasti tidak akan mengecewakan, sebab di samping harganya yang terjangkau, keramahan para penjual juga membuat para pembeli merasa nyaman.

Untuk mencapai lokasi Pasar Klewer, bisa dimulai dari Terminal Tirtonadi. Dari terminal ini, wisatawan dapat naik angkutan kota atau taksi menuju lokasi pasar. Perjalanan dari Terminal Tirtonadi sampai ke Pasar Klewer biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Di sekitar kawasan Pasar Klewer ini terdapat berbagai macam fasilitas, di antaranya area parkir, masjid, pusat informasi belanja, studio karaoke, kamar mandi, dan beberapa kios masakan khas Solo, yaitu thengkleng, racikan salat, krupuk karak, timlo Solo, sayur tumpang, dan lain-lain.

Dengan menyimak harta yang terpendam di Pasar Klewer dengan omset bisnis miliaran rupiah per hari, maka aset Klewer memang luar biasa. Jadi berapa kerugian atas kebakaran Pasar Klewer malam ini? Pasti juga sangat besar. (Ganug Nugroho Adi – Simomot.com – Soloraya.com)

===================
Diberitakan Oleh:
Pasar Klewer Solo terbakar malam ini

Barusan diterima konfirmasi dan diberitakan oleh Solopos bahwa Pasar Klewer terbakar hebat pada Sabtu (27/12/2014) malam ini. Api membakar kawasan timur pasar tersebut, tepatnya di blok E yang terhubung dengan Jl. Supit Urang yang padat kendaraan.

Api mulai terlihat sekitar pukul 20.00 WIB di blok tersebut. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Namun upaya tersebut terhambat oleh macetnya jalanan Kota Solo, khususnya kawasan sekitar Pasar Klewer yang sedang padat kendaraan.

“Karena kebetulan malam Minggu, dan ini ada Sekaten,” kata Haryani, petugas kebakaran yang meluncur ke lokasi melalui sambungan telepon dengan Solopos FM.

Api semakin membesar dan belum bisa dipadamkan hingga saat ini. Belum diketahui penyebab kebakaran. Karena lokasi sulit diakses mobil pemadam kebakaran, masyarakat setempat sudah berupaya cepat untuk mengendalikan api.

================

Diberitakan Oleh Detik news:

Pasar Klewer Solo Terbakar

Muchus Budi R. - detikNews

Solo - Pasar Klewer di Solo Jawa Tengah terbakar malam ini. Kebakaran di pusat batik terbesar di Indonesia itu membuat warga panik.

Menurut kesaksian warga, api pertama kali terlihat muncul dari lantai dua blok barat daya sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran tersebut membuat warga sekitar panik. Pasar tersebut sudah tutup sejak pukul 17.00 WIB sore tadi.

Pantauan detikcom, Sabtu (27/12/2014), pukul 20.25 WIB, petugas berusaha melakukan pemadaman namun terhambat karena pintu-pintu kios sudah tertutup. Petuga mencoba menjebol beberapa kios di bagian selatan dan barat untuk memasukkan selang dan menyemprotkan air bagian tersebut. Api sudah melahap bagian selatan dan barat bangunan berlantai dua tersebut.

Sampai saat ini upaya pemadaman masih terus belangsung. Kondisi cuaca Solo yang sedang mendung diharapkan turut membantu pemadaman jika turun gerimis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar