Rabu, 31 Desember 2014

Pesawat Airbus Air Asia A 320 dengan nomor penerbangan QZ 8501

AL QURAN DAN AWAN COMULUS NIMBUS
Pesawat Airbus Air Asia A 320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 telah hilang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.
Jatuhnya pesawat tersebut disebabkan oleh awan Comulus Nimbus yang tinggi seperti gunung-gunung raksasa yang dapat menyebabkan turbulensi dan mesin mati. Oleh karena itu, awan ini kerap dihindari oleh para pilot.
“Di dalam awan Comulus Nimbus terdapat butiran es yang menyebar, dan badai petir yang mengkilat, kalau butiran es itu masuk ke engine maka dapat menyebabkan engine mati,” jelas pakar dirgantara.
Nabi Muhammad SAW 1400 tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit dan tanpa teropong dapat menjelaskan jenis awan Comulus Nimbus yang dituliskan dalam kitab Al-Quran
"Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan lalu mengumpulkannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatan olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (awan Cumulus Nimbus seperti) gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir saja menghilangkan penglihatan".
[QS. An-Nur 24 : 43]

Sabtu, 27 Desember 2014

Kronologi Pasar Klewer Solo Terbakar kesaksian warga setempat

Pasar Klewer Solo terbakar di tengah dimulainya Sekaten malam ini

Kumpul News telah Mengumpulkan Berita Online Untuk para Pembaca

Diberitakan Oleh :

Kronologi Pasar Klewer Solo Terbakar

Kronologi Pasar Klewer Solo Terbakar – Pasar Klewer di Solo Jawa Tengah lebakaran petang ini. Kebakaran di pusat batik terbesar di Indonesia tersebut membikin semua warga jadi panik.

Menurut kesaksian warga setempat, api pertama kali nampak muncul dari lantai 2 blok barat daya sekitar pukul 20.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Pasar Klewer Kebakaran tersebut sudah membikin warga sekitar panik. Pasar tersebut sudah tutup mulai pukul 17.00 WIB sore tadi.

Pantauan Kami, Hari sabtu (27/12/2014), pukul 20.25 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), petugas pemadam kebakaran berusaha melaksanakan pemadaman api, namun terhambat disebabkan pintu-pintu kios sudah tertutup. Petugas Pemadam men-coba menjebol sejumlah kios di bagian selatan dan juga barat untuk memasukkan selang dan juga menyemprotkan air bagian tersebut. Api sudah melahap bagian selatan dan juga barat bangunan berlantai dua tersebut.

Hingga kali ini upaya pemadaman masih terus belangsung. Kondisi cuaca di kota Solo yang sedang mendung diharapkan turut menolong pemadaman kalau turun hujan gerimis.

“Saya kebetulan melintas sekitar situ, orang-orang pada teriak kebakaran. Pastinya (kebakaran) saya tidak ngerti, soalnya saya bawa anak dan juga langsung pulang, ” kata warga, Tika (28).

Tika memberitahukan, di petang minggu seperti ini, di keraton Surakarta yang tidak jauh dari lokasi kebakaran di pasar skaten. Warga pun membludak.

Sementara itu, melansir akun twitter @polseklaweyan, kali ini pasar Klewer tertutup untuk diakses publik disebabkan prosedur pemadaman dan juga evakuasi.

Polsek Laweyan juga mengimbau ke-pada warga sekitar untuk tidak mendekati lokasi kebakaran, ter-masuk untuk mengambil benda-benda di dalam pasar.

==================

Diberitakan Oleh Solopos :
Pasar Klewer Solo terbakar di tengah dimulainya Sekaten malam ini.

Solopos, SOLO — Pasar Klewer terbakar hebat, Sabtu (27/12/2014) malam ini. Api membakar kawasan timur pasar tersebut, tepatnya di blok E yang terhubung dengan Jl. Supit Urang yang padat kendaraan.



Api mulai terlihat sekitar pukul 20.00 WIB di blok tersebut. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Namun upaya tersebut terhambat oleh macetnya jalanan Kota Solo, khususnya kawasan sekitar Pasar Klewer yang sedang padat kendaraan.

“Karena kebetulan malam Minggu, dan ini ada Sekaten,” kata Haryani, petugas kebakaran yang meluncur ke lokasi melalui sambungan telepon dengan Solopos FM.

Api semakin membesar dan belum bisa dipadamkan hingga saat ini. Belum diketahui penyebab kebakaran. Karena lokasi sulit diakses mobil pemadam kebakaran, masyarakat setempat sudah berupaya cepat untuk mengendalikan api.

===================

Diberitakan Oleh INILAH :

INILAH, Solo - Ratusan kios ludes terbakar di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/12/2014) malam. Bahkan, separuh atap lantai 2 pasar ambruk.

Menurut informasi Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani sampai saat ini diperkirakan 700 kios sudah mengalami keruskaan akibat kebakaran. "Api masih berkobar dan tidak hanya membakar pasar bagian barat, sisi selatan, tapi juga sisi utara," kata Kusbani, di sela-sela evakuasi yang dikutip dari Solopos FM.

Hujan rintik yang mengguyur kawasan Solo tak juga memadamkan api. Saat ini pedagang masih terus berusaha mengamankan barang dagangan. Sebagian atap bahkan sudah tinggal rangka dan berjatuhan ke bawah.

Sementara itu, di tengah upaya pemadaman kebakaran Pasar Klewer, sejumlah pedagang yang menempati kios renteng di sisi selatan pasar berusaha menyelamatkan barang dagangan.

Kios renteng ini tidak terkena api tetapi pedagang berusaha mengamankan barang dagangan mereka. Saat ini situasi pasar sangat crowded. Petugas pemadam k3bakaran sempat kesulitan mengevakuasi karena jalurnya dipadati pedagang dan pengunjung yang ingin melihat kebakaran.

Pasar Klewer Solo Terbakar petugas kebakaran kesulitan memadamkan api

Kumpul News telah Mengumpulkan Berita Online Untuk para Pembaca

Diberitakan Oleh Metrotvnews:
Metrotvnews, Solo: Pasar Klewer, Solo terbakar, Sabtu (27/12/2014) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api membakar sejumlah kios yang berada di kawasan timur pasar.

Diketahui api mulai terlihat sejak pukul 20.00 di blok E yang terhubung dengan jalan padat kendaraan. Sampai saat ini upaya pemadaman api terus dilakukan.

Namun, padatnya kendaraan di sekitar pasar tekstil terbesar di kota Solo itu membuat petugas kebakaran kesulitan memadamkan api.

Hingga pukul 21.15, kobaran api masih terlihat.
============

Diberitakan Oleh Joglosemar:

SOLO – Pasar Klewer, pasar tekstil tradisional terkemuka di Kota Solo, dilanda kebakaran, Sabtu (27/12/2014) malam pukul 20.00 WIB. Api diperkirakan berasal dari salah satu kios di lantai dua.

Sejumlah saksi mata di tempat kejadian menyebutkan, kebakaran diketahui karena ada asap tebal keluar dari lorong-lorong pasar yang sudah tutup sejak sore. Beberapa satpam mencoba masuk dengan membawa peralatan pemadam api jinjing, namun agaknya mereka tidak bisa mendekat ke sumber api.

“Selain karena panas, lorong di lantai dua itu kalau sudah penuh asap pasti susah sekali bernapas di sana,” ujar seorang petugas pemadam kebakaran yang tiba beberapa menit setelah mendapatkan laporan. “Pos kami di Alun-alun Selatan, jadi bisa segera sampai ke sini, meski sempat tersendat karena keramaian jalan sehubungan ada event Sekaten di Alun-alun Utara,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman terus berlangsung. Api terlihat menembus atap dan berkobar liar, sementara sejumlah pedagang dibantu warga mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam pasar. Ari Kristyono

===========

Diberitakan Oleh suaramerdeka:
Pasar Klewer Terbakar

SOLO, suaramerdeka – Pasar Klewer yang terletak di Solo – Jawa Tengah, terbakar. Peristiwa itu terjadi Sabtu (27/12) pukul 20.00 WIB. Hingga berita ini disajikan, api belum berhasil dijinakkan.

Kebakaran berawal dari api yang berada di lantai dua blok barat. Lalu menjalar ke seluruh bagian pasar.

Belasan petugas dinas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi, namun api belum juga padam lantaran petugas kesulitan mencapai titik api. Banyaknya kios yang sudah ditutup sejak sore itu menjadi salah satu halangan petugas. Banyak pedagang yang memenuhi pasar untuk melihat kondisi tempat berjualannya itu. Kondisi di lokasi dilaporkan gelap gulita.
(VivaNews/ CN40/ SM Network)

================

Diberitakan Oleh Liputan6:

Pasar Klewer Solo Terbakar

 Pasar Klewer terbakar
Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah terbakar (twitter/@pasagmerapi)
Liputan6, Solo - Kebakaran melanda Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah malam ini, Sabtu (27/12/2014). Kobaran api, yang kontras dengan gelapnya malam, terlihat membumbung tinggi dari atas gedung pusat perdagangan batik tersebut.

"Pasar Klewer Solo lantai atas kebakaran x_x semoga cepat padam," tulis seorang warga, Niken ?dalam akun twitternya, @Niken_adhi3, Sabtu (27/12/2014)

Berdasar informasi yang dihimpun Liputan6.com, api menghanguskan Los Blok E. Petugas pemadam kebakaran pun menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran di lokasi.

"Api belum berhasil dipadamkan, 5 unit mobil pemadam diterjunkan," cuit akun twitter @centhunk.

Sementara penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek di sebuah unit yang sedang direnovasi. Saat ini, kondisi listrik dipadamkan dan arus lalu lintas macet.

Pasar Klewer adalah pasar tekstil terbesar di Kota Solo. Letaknya bersebelahan dengan Keraton Surakarta dan merupakan pusat perbelanjaan kain batik yang menjadi rujukan para pedagang dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan kota-kota lain di Pulau Jawa.

Pasar Klewer tidak hanya sebagai pusat perekonomian, tetapi juga tujuan wisata dan simbol Kota Surakarta. (Ein)

=====================

Diberitakan Oleh sindonews:

Pasar Klewer Terbakar
Pasar Klewer pusat perbelanjaan kain batik di Pulau Jawa yang terbakar Sabtu (27/12/2014) malam ini. (Ist)
SOLO - Pasar Klewer yang merupakan pusat perbelanjaan kain batik rujukan para pedagang dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan kota-kota lain di Pulau Jawa, terbakar, Sabtu (27/12/2014) malam ini.

Menurut petugas piket Polsek Pasar Kliwon Aiptu Budi, api mulai membakar kawasan timur pasar tersebut, tepatnya di Blok E sekitar pukul 19.00 WIB.  

"Sekarang pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi, " kata Budi saat dihubungi lewat telepon. Menurut bintara Polri ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Terpisah, petugas piket Pemadam Kebakaran Kota Solo Ngatno mengatakan, pihak damkar telah mengerahkan semua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

" Saat ini masih dalam proses penanganan petugas, " kata Ngatno kepada Sindonews

Pasar Klewer Terbakar Kepolisian Langsung membantu memadamkan api

Kumpul News telah Mengumpulkan Berita Online Untuk para Pembaca

Diberitakan Oleh REPUBLIKA:

Pasar Klewer Terbakar, Kapolda Jateng: Masih Penanganan
Minggu, 28 Desember 2014, 00:41 WIB

REPUBLIKA, SEMARANG -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen (Pol) Noer Ali turun langsung memantau penanganan kebakaran yang melanda Pasar Klewer, Solo, Sabtu malam. Didampingi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes (Pol) Iriansyah, Kapolda Jateng tiba di lokasi kebakaran pasar yang terletak di Jalan dr Rajiman, Solo, Jawa Tengah, itu.
Namun, Kapolda enggan berkomentar banyak saat ditanya wartawan terkait kebakaran Pasar Klewer yang menjadi pusat perdagangan tekstil dan batik, yang hingga kini belum padam. "Ini masih penanganan," kata Noer Ali.
Dari pantauan di lokasi, hingga kini api yang melalap Pasar Klewer belum bisa dijinakkan, meski sejumlah mobil pemadam kebakaran se-eks Karesidenan Surakarta dikerahkan. Satu unit mobil "water cannon" juga dikerahkan kepolisian setempat untuk membantu memadamkan api, tetapi api masih tetap membesar karena angin yang bertiup kencang di kawasan itu.
Hujan deras yang sempat mengguyur kawasan Pasar Klewer cukup lama kini sudah reda, namun angin masih bertiup kencang sehingga membuat kobaran api sulit dikuasai petugas pemadam. Sampai sejauh ini, belum diketahui jumlah kios yang habis dilalap si jago merah, namun dari pantauan api sudah melalap habis separuh dari pusat penjualan tekstil dan batik itu.
Api sudah melahap sebagian bangunan lantai satu dan dua Pasar Klewer. Dari informasi sementara, diperkirakan ratusan kios yang terletak di Blok A dan C Pasar Klewer ludes terbakar. Suasana di sekitar kawasan Pasar Klewer juga masih gelap gulita karena listrik dipadamkan, sementara ribuan orang tampak menonton kebakaran hebat yang menghanguskan pasar tersebut.

=================

Diberitakan Oleh TRIBUNNEWS:

Sudah 4 Jam Pasar Klewer Terbakar Belum Berhasil Dipadamkan
Minggu, 28 Desember 2014 00:10 WIB

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS, SOLO - Pasar Klewer Solo dilalap si jago merah pada Sabtu (27/12/2014) malam.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran di pasar tekstil yang beromzet hingga belasan miliar rupiah ini, kebakaran terjadi jam 19.45 WIB.
Pedagang di Pasar Klewer, Agus Tri mengatakan kejadian berawal di blok DD lantai yang dekat dengan Kantor Himpunan Pedagang Pasar Klewer.
"Katanya ada konsleting listrik (arus pendek), di sekitar blok DD. Karena pemadam terlambat dan anginnya sangat kencang maka api akhirnya membesar hingga ke blok lainnya," ujar Agus kepada Tribun Jateng.
Agus menambahkan kiosnya berada di lantai satu blok B. Tetapi saat akan mengamankan barang di kiosnya, petugas kepolisian melarang semua pedagang untuk masuk.
Hal senada juga diungkapkan karyawan di kios Pasar Klewer, Nurul yang mengatakan bahwa para pedagang biasanya juga masih meninggalkan sebagian uang hasil penjualan di dalam pasar.
"Di kios tempat saya masih ada Rp 10 juta, dan belum saya setorkan kepada bos saya," papar Nurul yang kiosnya juga berada di lantai satu.
Nurul menambahkan biasanya jam enam sore semua toko sudah tutup dan para karyawan atau pemilik toko sudah pada mengkunci kiosnya masing-masing.
Kebakaraan yang melanda Pasar Klewer ini, hingga pukul 24.00 WIB masih belum berhasil dipadamkan, meskipun hujan mengguyur Kota Bengawan. (*)
Terkait#Pasar Klewer#Solo#terbakar
Berita Terkait: Pasar Klewer Terbakar
Tak Sabar Lihat Pemadam, Wali Kota Solo Langsung Naik Tangga
Pasar Klewer Dikenal Pasar Tekstil Terbesar di Indonesia
Sehari, Perputaran Uang di Pasar Klewer Capai Rp 17 Miliar
Atap Pasar Klewer Solo Mulai Runtuh Dilalap Api
Pedagang Hanya Bisa Menangis Melihat Kios dan Barang Daganganya Terbakar

=======================

Diberitakan Oleh TEMPO:

TEMPO, Solo - Sebagian pemilik kios Pasar Klewer berdatangan ke tempat usahanya yang terbakar, Sabtu malam, 27 Desember 2014. Mereka hanya bisa meratapai tanpa bisa berbuat apa-apa. Sebab, hampir bisa dipastikan barang dagangan tekstil yang dilalap api sulit diselamatkan.

Beberapa perempuan histeris karena dagangannya sudah jadi abu. Berdasarkan pantauan Tempo, api menyala hebat di lantai dua pasar, tepatnya di Blok DD dan CC. Hanya saja, api belum bisa dikendalikan sehingga merembet ke arah blok BB dan AA.

Mobil pemadam berdatangan dan langsung menyemprotkan air ke titik api. Namun, karena angin kencang dan api terus menjalar, upaya pemadaman belum berhasil hingga pukul 10.30 WIB. (Baca: Kedekatan Jokowi dengan Pasar Klewer, Apa Saja?)

Sedangkan blok A, B, C dan D yang berada di lantai bawah belum bisa dipastikan kondisinya. Pedagang tidak mungkin menerobos masuk untuk menyelamatkan barang dagangannya lantaran hawa yang sangat panas. "Habis semua. Habis semua...," teriak seorang pedagang.

Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah, terletak berdampingan dengan Karaton Surakarta. Pasar ini juga dekat dengan Masjis Agung. Saban hari didatangi ribuan pengunjung. Jumlah pedagang lebih dari 1.500 orang. Mereka menempati kios di lantai satu dan dua.

Pasar Klewer Solo Terbakar Pedagang Menangis

Sabtu (27/12/2014) malam, Saat berlangsungnya Skaten Pasar klewer Terbakar.

Kumpul News telah Mengumpulkan Berita Online Untuk para Pembaca

Diberitakan Oleh Kompas:

Pasar Klewer di Solo Terbakar, Pedagang Hanya Bisa Menangis

SOLO, KOMPAS - Kebakaran hebat yang melanda Pasar Klewer, Solo, Sabtu (27/12/2014) malam, membuat para pedagang terpukul.

Para pedagang hanya bisa menangis di luar pasar sambil berharap petugas pemadam kebakaran dan petugas kepolisian mampu memadamkan kobaran api.

Celakanya, petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang terus melalap Pasar Klewer, Solo.

Hingga saat ini, mobil pemadam kebakaran dari Solo, bahkan perbantuan dari Karanganyar, hingga mobil water canon milik Polresta Solo, terus berusaha memadamkan api.

Sulitnya pemadam untuk memadamkan api karena angin yang besar membuat api semakin mengganas. Selain itu, banyaknya warga yang berkerumun untuk menyaksikan kebakaran juga membuat mobil agak kesulitan bergerak.

==================

Diberitakan Oleh Solopos:

Pasar Klewer Solo Terbakar Malam Ini
Sabtu, 27 Desember 2014 20:27 WIB | Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos |       |


Pasar Klewer Solo terbakar di tengah dimulainya Sekaten malam ini.

Solopos, SOLO — Pasar Klewer terbakar hebat, Sabtu (27/12/2014) malam ini. Api membakar kawasan barat pasar tersebut, tepatnya di blok D yang terhubung dengan Jl. Supit Urang yang padat kendaraan.

Api mulai terlihat sekitar pukul 20.00 WIB di blok tersebut. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Namun upaya tersebut terhambat oleh macetnya jalanan Kota Solo, khususnya kawasan sekitar Pasar Klewer yang sedang padat kendaraan.

“Karena kebetulan malam Minggu, dan ini ada Sekaten,” kata Haryani, petugas kebakaran yang meluncur ke lokasi melalui sambungan telepon dengan Solopos FM.

Api semakin membesar dan belum bisa dipadamkan hingga saat ini. Belum diketahui penyebab kebakaran. Karena lokasi sulit diakses mobil pemadam kebakaran, masyarakat setempat sudah berupaya cepat untuk mengendalikan api.

==================

Diberitakan Oleh Simomot:

Pasar Klewer terbakar, sejarah masa lalu dan riwayatmu kini

27/12/2014 By Olla in Berita, Nasional Tags: kebakaran Pasar Klewer, kebakaran Pasar Klewer Solo, Pasar Klewer, Pasar Klewer kebakaran, Pasar Klewer kobong, Pasar Klewer Solo terbakar, Pasar Klewer terbakar, riwayat Pasar Klewer, sejarah Pasar Klewer

Ketika menulis kabar kebakaran Pasar Klewer, Si Momot baru saja membaca kisah pasar itu di blog Si Momot yang lain. Maka kebayang betapa besar kerugian yang akan diderita, khususnya dari sisi materi. Sebab, Pasar Klewer merupakan  salah satu pusat pasar tekstil tradisional terbesar di Solo dengan omset perputaran yang pernah mencapai Rp. 8 miliaran per hari sekitar 10 tahun yang lalu.

Lokasi pasar ini adalah sisi barat Kompleks Kraton Surakarta. Sebelumnya, Pasar Klewer hanya berupa bangunan bersekat, di mana orang-orang di dalamnya menjual kain batik. Banyak pedagang berjualan dengan cara menyampirkan kain dagangannya ke bahu, atau sekat pembatas, hingga menjuntai. Orang Jawa menyebutnya ting klewer. Itulah kenapa kemudian pasar ini dinamakan Pasar Klewer. (Baca: Pasar Klewer Solo terbakar malam ini).

Gerbang Pasar Klewer
Gerbang Pasar Klewer
Pada puncak kejayaannya, era 1990-an, Pasar Klewer menjadi magnet utama ekonomi di Kota Solo. Perputaran uang mencapai Rp 8 miliar per hari. Satu kios ukuran 4 meter persegi, saat itu bisa laku Rp 200 juta. Kini ada 2.000-an pedagang yang menempati kios dan 500-an pedagang oprokan (tanpa kios). Di dekat kompleks Pasar Klewer tumbuh kegiatan ekonomi baru yang berkembang menjadi Pasar Cenderamata dan Pasar Kacamata.

Pasar ini memang unik. Salah satu bentuk keunikan pasar ini, misalnya, bahwa di sepanjang koridor sempit dalam pasar itulah para pembeli dan penjual melakukan kesepakatan harga, atau tawar menawar. Unik, karena tawar menawar dilakukan secara terbuka, di antara lalu-lalang orang –tak jarang satu atau dua orang di antara pengunjung menyenggol atau menabrak pengunjung lain yang tengah menawar atau memilih barang.

“Tawar-menawar itu seni di pasar tradisional. Itulah yang membedakan dengan mal. Kalau tidak ada tawar-menawar, pasar ilang kumandange,” ujar Rahmini, seorang pemilik kios seperti ditulis Soloraya.com.

Pasar Klewer merupakan pusat pasar dimana sebagian besar aktivitas warga Solo berpusat di sana. Dari pakaian atau tekstil yang mendominasi, makanan, sampai ke pernak pernik perhiasan dijual disana. Letaknya berdekatan dengan Keraton Solo dan alun-alun, sehingga hampir setiap hari daerah ini tak pernah sepi dari hiruk pikuknya jalan.

Sejak dibangun tahun 1970, perkembangan pasar yang terdiri dari dua lantai ini memang pesat, higngga akhirnya menjadi salah satu pasar tekstil terbesar di Indonesia. Dari data Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) dan Dinas Pasar Klewer, pasar ini mampu menampung 1.467 pedagang dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit. Hebatnya lagi, dari jumlah pedagang sebanyak itu, uang yang berputar setiap harinya (transaksi berjalan) berkisar antara Rp 5 miliar – Rp 6 miliar.

Untuk per tahunnya, dalam catatan yang ada pada 10 tahun yang lalu, pasar ini menghasilkan pendapatan dari retribusi Rp 3 miliar. Jumlah yang cukup besar, karena jika dikalkulasi, jumlah pendapatan retribusi itu telah memenuhi hampir 5% RAPBD Kota Surakarta 2004 dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 53.546.938.996.

Bukan hanya itu, selain mendukung perekonomian daerah, keterkenalan Klewer sebagai pusat perdagangan tekstil juga turut mendukung dunia pariwisata di Kota Solo. Terbukti, sampai sekarang pasar tersebut sering dijadikan alternatif untuk kunjungan para wisatawan.

Dalam dunia pariwisata di Solo, antara keraton, Masjid Agung dan Pasar Klewer agaknya sudah menjadi satu kesatuan utuh yang kemudian membuat semacam garis kunjungan wisata. Bisa jadi, inilah jalur three in one bagi wisatawan.

Masa sekarang ini, Pasar Klewer adalah salah satu nadi pusat perdagangan Kota Solo. Di pasar inilah enam kota lain di wilayah Surakarta; Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Karanganyar, dan Sragen, melakukan transaksi dagang tekstik,  termasuk di dalamnya batik. Ada juga pernik-pernik khas solo dan segala makananan khas.

Lokasi yang strategis, yaitu berdekatan dengan bangunan bersejarah dan pusat budaya, Kraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Agung, menjadikan Pasar Klewer sebagai salah satu pusat keramaian.

Grosir Batik

Nah, jika suasatu saat Anda datang ke Solo, jangan lupa mengunjungi Pasar Klewer. Sebab, inilah  pasar grosir batik terbesar di Solo. Mulai dari batik tulis, printing atau cetak, hingga batik cap, dari kain katun hingga sutra. Bagi Anda pecinta batik, terasa belum lengkap jika belum melihat berbagai macam koleksi batik di Pasar Klewer.

Pasar Klewer2Dengan mengunjungi pasar ini, pelancong akan mendapatkan kesan tersendiri yang tak pernah didapatkan di pasar maupun pusat perbelanjaan batik lain pada umumnya. Sebab, di pasar ini koleksi jenis dan motif batiknya lengkap dan harganya pun cukup murah. Pasar ini juga menjadi pusat perbelanjaan kain batik terbesar di seluruh Jawa Tengah. Adapun harga kain batik di pasar ini mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung kualitas, motif, dan jenis kain batiknya.

Sentra grosir kain batik ini menyediakan berbagai macam motif dan jenis batik, di antaranya batik tulis motif Solo, batik cap (print), dan motif-motif batik lainnya. Ada juga berbagai jenis batik Surakarta, seperti batik asli Surakarta, batik antik kraton Surakarta, batik pantai kraton Surakarta, daster batik Surakarta, batik saerah Surakarta, batik putri Solo, batik “kelelawar” Surakarta, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga berbagai macam jenis batik Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas, Madura, Betawi, dan berbagai jenis batik dari kota-kota lainnya. Di pasar ini juga menyediakan kain batik untuk baju, sprei, sarung bantal, dan segala aksesoris-aksesoris lain yang berbau batik.

Saat membeli kain batik di pasar ini, setiap pengunjung disarankan untuk menawarnya terlebih dahulu. Jika pengunjung pandai menawar, harga yang diajukan penjual akan berkurang. Kesesuaian kualitas dengan harga mungkin juga menjadi patokan bagi penjual dalam menawarkan dagangannya. Menurut pengakuan para pembeli, berbelanja di pasar ini pasti tidak akan mengecewakan, sebab di samping harganya yang terjangkau, keramahan para penjual juga membuat para pembeli merasa nyaman.

Untuk mencapai lokasi Pasar Klewer, bisa dimulai dari Terminal Tirtonadi. Dari terminal ini, wisatawan dapat naik angkutan kota atau taksi menuju lokasi pasar. Perjalanan dari Terminal Tirtonadi sampai ke Pasar Klewer biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Di sekitar kawasan Pasar Klewer ini terdapat berbagai macam fasilitas, di antaranya area parkir, masjid, pusat informasi belanja, studio karaoke, kamar mandi, dan beberapa kios masakan khas Solo, yaitu thengkleng, racikan salat, krupuk karak, timlo Solo, sayur tumpang, dan lain-lain.

Dengan menyimak harta yang terpendam di Pasar Klewer dengan omset bisnis miliaran rupiah per hari, maka aset Klewer memang luar biasa. Jadi berapa kerugian atas kebakaran Pasar Klewer malam ini? Pasti juga sangat besar. (Ganug Nugroho Adi – Simomot.com – Soloraya.com)

===================
Diberitakan Oleh:
Pasar Klewer Solo terbakar malam ini

Barusan diterima konfirmasi dan diberitakan oleh Solopos bahwa Pasar Klewer terbakar hebat pada Sabtu (27/12/2014) malam ini. Api membakar kawasan timur pasar tersebut, tepatnya di blok E yang terhubung dengan Jl. Supit Urang yang padat kendaraan.

Api mulai terlihat sekitar pukul 20.00 WIB di blok tersebut. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan lima mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Namun upaya tersebut terhambat oleh macetnya jalanan Kota Solo, khususnya kawasan sekitar Pasar Klewer yang sedang padat kendaraan.

“Karena kebetulan malam Minggu, dan ini ada Sekaten,” kata Haryani, petugas kebakaran yang meluncur ke lokasi melalui sambungan telepon dengan Solopos FM.

Api semakin membesar dan belum bisa dipadamkan hingga saat ini. Belum diketahui penyebab kebakaran. Karena lokasi sulit diakses mobil pemadam kebakaran, masyarakat setempat sudah berupaya cepat untuk mengendalikan api.

================

Diberitakan Oleh Detik news:

Pasar Klewer Solo Terbakar

Muchus Budi R. - detikNews

Solo - Pasar Klewer di Solo Jawa Tengah terbakar malam ini. Kebakaran di pusat batik terbesar di Indonesia itu membuat warga panik.

Menurut kesaksian warga, api pertama kali terlihat muncul dari lantai dua blok barat daya sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran tersebut membuat warga sekitar panik. Pasar tersebut sudah tutup sejak pukul 17.00 WIB sore tadi.

Pantauan detikcom, Sabtu (27/12/2014), pukul 20.25 WIB, petugas berusaha melakukan pemadaman namun terhambat karena pintu-pintu kios sudah tertutup. Petuga mencoba menjebol beberapa kios di bagian selatan dan barat untuk memasukkan selang dan menyemprotkan air bagian tersebut. Api sudah melahap bagian selatan dan barat bangunan berlantai dua tersebut.

Sampai saat ini upaya pemadaman masih terus belangsung. Kondisi cuaca Solo yang sedang mendung diharapkan turut membantu pemadaman jika turun gerimis.